
BRMP NTT hadiri Penanaman Jagung Serentak Kwartal III
Kupang, 9 Juli 2025 — Penanaman Jagung Serentak Kuartal III Nasioanal yang selenggarakan oleh Polri sekaligus penanaman di lahan Perhutanan Sosial hari ini digelar serentak secara hybrid di seluruh Indonesia termasuk di Nusa Tenggara Timur, kegiatan dimaksud dipusatkan di Grobogan, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program Swasembada Pangan Nasional 2025.
Di Nusa Tenggara Timur kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang. Kegiatan dihadiri oleh Gubernur NTT yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT Joaz Bily Oemboe Wanda, SP., Kepala BRMP NTT Dr. Abdul Wahab, SP., MP., Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) NTT Brigjen Pol. Baskoro Tri Prabowo, S.I.K., M.H., mewakili Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., Komandan Korem (Danrem) Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VII Kupang Laksamana Pertama TNI Irwan S.P. Siagian, M.Tr.Opsla., Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) NTT Brigjen TNI Adrianus San, S.Sos., M.Tr, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Ondy Christian Siagian, SE.M.Si., Komandan Lanud El Tari Kupang Marsma TNI Djoko Hadipurwanto, S.E., M.M., Kepala Balai Perhutanan Sosial Kupang Erwin, S.Hut., M.Hut., Wakil Pimpinan Perum BULOG Kanwil NTT Darma Wijaya, dan Plt. BBPP Kupang Dr. Dodik Suprapto, S.Pt, M.Sc., serta Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kupang Amin Juariah, S.TP., MM., penanaman juga melibatkan kelompok tani Pokdale setempat.
Sebelum dilakukan penanaman, para pejabat mengikuti seremoni nasional secara virtual yang dipusatkan di Grobogan, Jawa Tengah yang dihadiri oleh Menteri Pertanian, Wakil Menteri Pertanian, Kepala Kepolisian RI, Kementerian LHK, serta Komisi IV DPR RI.
Ketua Komisi IV DPR RI dalam sambutannya menyampaikan “tentunya dengan apa yang telah dilaksanakan Polri optimis bahwa cita cita Indonesia untuk menjadi lumbung pangan dunia akan segera terwujud, diharapkan apa yang dilakukan oleh Kapolri dan jajarannya dapat menginspirasi Kementrian dan lembaga yang lainnya dalam mendukung swasembada pangan”. Selanjutnya sambutan dari Wakapolda NTT disampaikan bahwa kegiatan dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi Polda dan jajaran dalam mendukung ketahanan pangan nasional, dengan luas tanam mencapai 87,62 hektare di seluruh NTT, termasuk 2 Ha lahan kelompok tani Pok Dale di Oesao.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT menyampaikan sambutan bahwa pentingnya sinergitas lintas sektor dalam pengembangan jagung sebagai komoditas strategis yang tidak hanya berkontribusi pada produksi pangan, tetapi juga memberi dampak langsung terhadap kesejahteraan petani, khususnya melalui pemanfaatan lahan perhutanan sosial. Disampaikan juga bahwa kegiatan ini diharapkan memperkuat kolaborasi pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan produktivitas pangan khususnya jagung, memperluas areal tanam, serta memastikan stabilitas pasokan dan harga jagung di tingkat nasional.